I-Punya
this site the web

::: Dengan Cinta, Aku Hanya Ingin Kau Bahagia :::


Kau mungkin baru mengenalku , tapi aku akan selalu hadir untukmu
Kau  mungkin akan mengacuhkanku, tapi aku akan selalu mendengarkanmu
Kau mungkin membenciku , tapi aku akan selalu menyayangimu
Kau mungkin berusaha melupakanku, tapi aku akan selalu mengenangmu
Kau mungkin akan meninggalkanku , tapi aku akan selalu memimpikanmu
Kau mungkin akan merasa takut, tapi aku akan tetap disini menjagamu
Kau mungkin akan  sedih tapi aku akan  tetap menghiburmu
Kau mungkin akan merasa kehilangan ,tapi aku akan selalu disini untukmu

Cinta....!!!
Ya Cintalah yang mampu membuat seseorang berkorban untuk orang yang dicintainya.
Cinta yang berlandaskan kasih suci  yang tetap bersandar pada Sang  Pemilik Cinta.


Kebahagian  seseorang  adalah  ketika melihat orang yang  dia sayangi  berbahagia.
Sejatinya menyayangi adalah  sebuah ketulusan tanpa mengharapkan balasan  walaupun untuk itu kita harus kehilangannya.
Cintalah yang membuat kita selalu bertahan untuk orang yang kita kasihi
Karena cinta tidak harus memiliki , kata-kata usang yang sering kita dengar tapi tidak semua orang mampu  memahami dan memaknainya...Kadang-kadang cinta bercampur dengan perasaan ingin memiliki dan keegoisan.

Seseorang  yang mencintai dan menyayangi  tidak mungkin akan  melakukan hal-hal yang bisa menyakiti hati orang yang dia kasihi, tidak mungkin untuk melukai dengan kata-kata dan perbuatan yang meninggalkan torehan luka. Tidak juga berbuat sesuatu yang menyakitkan walaupun itu dalam diam.
Seseorang yang mencintai dan menyayangi  akan tetap bersandar pada pilar-pilar kasih yang sangat halus dan lembut , bahkan tidak terasa dan mungkin tidak mampu untuk di ungkapkan.
Namun orang yang dia sayangi mampu merasakan kesejukan , kenyamanan betapa lembutnya kasih sayang  tulus  yang suci...

Seseorang yang menyayangi hanya ingin melihat orang yang dia sayangi berbahagia, bahkan tidak menutup kemungkinan dia lebih berbahagia disamping orang lain daripada dia sendiri. Ketika itu dia akan melepaskannya dan membiarkan nya terbang bebas  untuk mencari kenyamanan  demi orang yang dia kasihi.

Ketika seseorang memaksa dalam mencintai dan menyayangi seseorang,  sementara dia tidak mungkin berbahagia disampingnya  yang terjadi adalah pemaksaan kehendak dan keegoisan.
Sehingga Cinta bercampur dengan Egoisme. Mungkin egoisme inilah noda yang sulit dibersihkan dari Cinta. Dan ia kadang mengambil bentuk mencengangkan dalam sebuah cinta.
Ketika mencintai kita berusaha membentuk sang kekasih dengan bentuk kita, atau berusaha memaksanya menjadi bentuk lain dari diri kita sendiri. Usaha tersebut merupakan batu karang yang kadang membentur cinta dalam kisah kehidupan


Emas yang ada didalam tanah umumnya bercampur dengan banyaknya kotoran.
Sedangkan Cinta adalah “emas” nya jiwa.
Dalam kehidupan sehari-hari terkadang dia tak luput bercampur dengan beberapa noda. Dan kita sendirilah yang sering mencampur Cinta dengan berbagai emosi lain yang kemudian menyebabkan hilangnya cinta , atau paling tidak merusaknya.

Cinta juga kadang bercampur dengan keinginan. Padahal keinginan dan Cinta adalah dua hal yang berbeda. Keinginan akan berhenti manakala sudah mendapat kepuasan. Sedangkan Cinta , ketika menemukan kepuasan , akan semakin bertambah dan berakar ketanah untuk kemudian membuahkan hasilnya.

Kita sendiri kadang menyebutkan keinginan kita dengan Cinta. Kita berimajinasi di depan Cinta ketika kita menginginkan sesuatu. Mungkin karena hal tersebut adalah baru. Atau mungkin karena ia tidak ada didepan kita atau karena mungkin senang dengan adanya perubahan. Semua itu bukanlah cinta dan tidak dapat dikategorikan sebagai Cinta.

*** 
Jangan mempermainkan cinta karena cinta itu tidak layak untuk dipermainkan...
Jangan mengotori cinta karena cinta itu tidak untuk dikotori...
Cinta akan selalu bening bila di isi dengan kebeningan ...

Cinta pada dasarnya bukanlah sesuatu yang kotor , 
Karena kekotoran dan kesucian tergantung dari bingkainya. 
Ada bingkai yang suci dan halal dan ada bingkai yang kotor dan haram

 ***


0 komentar:

Posting Komentar