Tuhanku
dalam peluk keharibaan-Mu
tertunduk aku malu
Dalam katup bibir pucat
dalam kecut hati sangat
terkulai tangan tak terangkat
terbaring tubuh berselimut ketat
kembara di belantara
terpenjara dalam jerat
buta warna atas tipu jerat asmara.
Pekak telinga atas pesan radarnya
beku hati dalam bujuk rayu nista
tumpul pikir atas tiadanya logika
hiruk pekik ronta dan pinta
tak tersapa
Riuh pedih jerit dan tangis
tak menyapa
duuh Tuhanku
akankah mata tetap membuta
hati terkulai layu dalam matinya..batu membeku
pekak telinga dalam tulinya pesan menghantar..
tangan terkulai atas tontonan
diri tak makna?
tidak…! lempar selimut dari tubuhmu
buka tirai penutup dungu
patah rantai belenggu seteru
pecah topeng dari wajahmu
bukan saatnya lagi kini termangu
dalam patung baju wajahmu
bangkitlah..menapaklah
melangkah dalam baris padu memadu..
menyatu padu nuju Tuhan-Mu…!
wallahu a’lam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar