Selangkah demi selangkah
Hidup bagaikan tangga
untuk naik , kita perlu menyesuaikan langkah
apakah itu pekerjaan,
hubungan dengan orang -orang
atau apapun...
kalau langkah benar
kita akan naik ke anak tangga berikutnya
orang-orang mengatur langkah dengan beberapa cara
" Saya benci anak tangga ini - Saya ingin berada dianak tangga lain
("Ini kalau langkah kita macet ")
" Saya ingin tangga orang lain." ( Hal ini berarti kecemburuan)
" Tangga ini sialan - Saya mau lompat saja '( Berarti bunuh diri)
kapanpun langkah kita macet ,bertanyalah pada diri sendiri," bagaimana langkah saya tadi?
Tanggamu ....
Diposting oleh
I - Punya
, Selasa, 17 Mei 2011 at 13.57, in
Label:
Renungan dan Puisi Islami
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar